Entri Populer

Sabtu, 14 Desember 2013

khasiat cabai

Bukan Sekedar Pedas, Cabe Menyehatkan
 
 

 
image














CABE banyak digunakan dalam olahan masakan. Bagi pecinta masakan pedas, kurang lengkap rasanya bersantap tanpa "tonjokan pedas" cabe.
Masakan hangat dan pedas juga kerap menjadi pilihan saat tubuh lelah.
Bukan tanpa sebab, rasa pedas cabe ternyata memicu pelepasan hormon endorfin pada tubuh, yang menghasilkan efek senang. Hormon endorfin memiliki efek penyembuhan, dan relaksasasi ke seluruh tubuh. Jadi tidak mengherankan bika pedas cabe bisa menjadi candu.
Namun di balik rasa pedasnya, cabe memiliki banyak manfaat, terutama bagi kesehatan. Berikut di antaranya :

Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Pola makan tinggi lemak jenuh seperti daging merah dan susu, dapat diimbangi dengan banyak mengkonsumsi asupan penekan kolesterol. Cabe bisa menjadi pilihan.
Penelitian menemukan bahwa Cayenne, salah satu komponen utama dalam cabe, efektif mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida. Sehingga cabe disarankan untuk mencegah kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Meredakan peradangan
Zat capsaicin dalam cabe membantu mengurangi peradangan dan nyeri punggung. Cabe juga terbukti efektif meredam rasa sakit.
Menjaga kesehatan tulang
Cabe kaya akan kalsium. Mineral ini penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Karenanya cabe disarankan sebagai alternatif asupan kalsium bagi mereka yang alergi produk susu.

Menurunkan kadar gula darah

Cabe disarankan bagi mereka yang kelebihan berat badan atau menderita diabetes. Demikian hasil penelitian oleh University of Tasmania yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, bulan Juli 2006.
Meningkatkan sirkulasi darah
Cabe bersifat mengencerkan darah, sehingga membantu meningkatkan sirkulasi darah. Karenanya rutin mengkonsumsi cabe disarankan untuk mencegah penyalit stroke. Cabe juga mengurangi jumlah fibrin dalam darah sehingga menurunkan kecenderungan darah untuk membeku.
Mencegah penyebaran kanker prostat
Sebuah studi tentang kanker pada tahun 2006 menyimpulkan bahwa capsaicin dalam cabe membantu menghentikan penyebaran kanker prostat. Capsaicin dalam cabe mematikan sel kanker prostat.


sumber  :  suara merdeka
div class='clear'>